Ayam Bangkok merupakan salah satu jenis ayam aduan yang populer di Indonesia. Karena harganya yang cukup tinggi, banyak peternak atau pedagang yang mencampur ayam Bangkok dengan ayam jenis lain untuk menurunkan biaya. Oleh karena itu, penting bagi para penggemar ayam aduan untuk mengetahui cara membedakan ayam Bangkok asli dengan ayam campuran agar tidak tertipu. Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan panduan:
1. Perhatikan Bentuk Tubuh
Ayam Bangkok asli biasanya memiliki tubuh yang lebih proporsional dan berotot. Ciri-cirinya antara lain:
- 
Dada dan punggung lebar serta kokoh
 - 
Kaki lebih tebal dan kuat
 - 
Tulang tidak terlalu besar, tapi padat dan kuat
Sementara ayam campuran sering memiliki postur tubuh yang tidak seimbang, seperti dada yang kurang bidang atau kaki yang lebih kecil dari seharusnya. 
2. Periksa Kepala dan Paruh
Ciri khas kepala ayam Bangkok asli:
- 
Bentuk kepala agak lonjong dan proporsional dengan tubuh
 - 
Paruh tebal dan kuat
 - 
Mata tajam dan bersinar, menunjukkan ketahanan dan keagresifan
Ayam campuran kadang memiliki kepala lebih bulat atau paruh tipis, yang merupakan tanda persilangan dengan jenis ayam lain. 
3. Amati Kualitas Bulu
Bulu ayam Bangkok asli terlihat rapi, mengkilap, dan rapat. Beberapa hal yang bisa diperhatikan:
- 
Warna bulu cenderung natural, tidak pucat atau kusam
 - 
Bulu di sayap dan ekor tegak dan kuat
Ayam campuran sering memiliki bulu yang tipis, mudah rontok, atau warna yang tidak seragam. 
4. Periksa Kaki dan Jari
Kaki ayam Bangkok asli lebih panjang, tebal, dan bersisik halus. Jari-jari kaki juga kuat dan lurus. Ciri kaki ayam campuran:
- 
Bersisik kasar atau tidak merata
 - 
Jari kaki kadang lebih pendek atau bengkok
 - 
Warna kaki tidak seragam
 
5. Karakter dan Perilaku
Ayam Bangkok asli cenderung lebih aktif, gesit, dan agresif. Saat digerakkan, mereka menunjukkan refleks cepat dan energi yang stabil. Ayam campuran kadang terlihat lambat, kurang gesit, atau tidak memiliki stamina yang konsisten.
6. Perhatikan Suara
Ayam Bangkok asli memiliki suara kokok yang keras, jelas, dan khas. Suara ini biasanya terdengar lebih panjang dan stabil dibandingkan ayam campuran, yang suara kokoknya bisa lebih pendek atau tidak bertenaga.
7. Riwayat dan Dokumen
Jika membeli dari peternak atau penjual resmi, mintalah informasi tentang asal-usul ayam, indukan, dan dokumentasi keturunan. Ayam Bangkok asli biasanya memiliki garis keturunan yang jelas, sementara ayam campuran sering kali sulit ditelusuri asal-usulnya.
Kesimpulan
Membedakan ayam Bangkok asli dan ayam campuran memang membutuhkan ketelitian. Perhatikan secara menyeluruh tubuh, kepala, bulu, kaki, karakter, dan bahkan suara ayam. Semakin banyak aspek yang diperiksa, semakin kecil kemungkinan tertipu. Memahami ciri-ciri ini akan membantu penggemar ayam aduan membeli ayam berkualitas dengan harga yang sepadan.
Kalau mau, saya bisa buatkan versi lebih praktis berupa checklist 10 poin yang bisa langsung dipakai saat memilih ayam di pasar atau peternak. Ini sering lebih mudah daripada membaca artikel panjang.
Info Selanjutnya : http://topfrasesbonitas.com
